Apakah kamu sedang mencari jenis pekerjaan yang long lasting dan menjanjikan di masa depan? Maka menjadi seorang business development bisa dipertimbangkan nih. Dikabarkan bahwa gaji business development lebih dari UMR lho.
Tapi sebelumnya, kamu perlu kenalan juga nih dengan profesi ini, mulai dari definisinya, apa saja tugas atau tanggung jawab pekerjaannya, dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan agar bisa menjadi seorang business development yang handal.
Profesi ini sebenarnya bukan termasuk jenis baru ya, melainkan sudah ada sejak lama dan akan terus dibutuhkan karena pertumbuhan bisnis yang sangat cepat. Ya, pekerjaan ini memang erat hubungannya dengan bisnis sesuai dengan namanya. Cek informasi selengkapnya di bawah ini ya.
Daftar isi:
Apa Itu Business Development?
Jika dalam bahasa Indonesia, istilah business development sama dengan “pengembang bisnis”. Sebagian orang ada yang mengira bahwa pengembang bisnis sama dengan sales. Padahal, keduanya jelas-jelas sangat berbeda ya.
Sesuai namanya, pengembang bisnis adalah jenis pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan bisnis guna mencapai tujuan perusahaan (baik tujuan jangka pendek atau pun panjang).
Baca juga: Tunjangan dan Gaji di Asuransi Allianz Utama Indonesia
Tujuan ini pun bukan hanya berfokus pada satu hal misalnya target pasar saja, tapi juga pada relasi / mitra perusahaan dan berbagai pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan.
Sederhannya, business development perlu memastikan bahwa perusahaan bisa terus tumbuh dan mencapai tujuan.
Berbagai Tugas Business Development
Bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang pengembang bisnis, maka inilah berbagai tugas yang perlu dikerjakannya:
- Riset pasar.
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
- Menambah pelanggan baru.
- Update dengan perkembangan pasar dan pesaing.
- Memantau perkembangan dunia bisnis di bidang yang sama secara berkala.
- Memenuhi kebutuhan pasar terutama pelanggan dengan cara kerja sama dengan divisi lain di perusahaan.
- Membuat rencana pengembangan bisnis sekaligus mempresentasikannya.
Seperti Apa Jenjang Karir Business Development di Indonesia?
Secara umum, business development dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut ini:
1. Business Development Representative
Inilah posisi yang paling awal dalam bidang business development, atau bisa dibilang posisi entry level. Secara umum, cakupan dari posisi ini adalah melakukan analisis terkait cara untuk membuat perusahaan lebih berkembang lewat riset pelanggan dan pasar.
2. Business Development Senior
Business development senior atau disebut juga dengan coordinator business development memiliki tanggung jawab sebagai leader dari tim business development itu sendiri.
Biasanya, sebagai seorang pemimpin tim harus bisa mengarahkan anggota tim agar bisa mencapai target penjualan, dan di saat yang sama juga perlu melakukan pengawasan terhadap semua aspek yang ada hubungannya dengan penjualan itu sendiri.
3. Head of Business Development
Jika dalam istilah yang lebih umum, head of business development disebut juga dengan manajer. Posisi ini adalah yang paling tinggi nih dalam jenjang karir business development.
Fokus utama dari jabatan ini adalah mengambil keputusan yang strategis dan mencari cara paling efisien untuk mencapai tujuan perusahaan pada level yang lebih tinggi dibanding pemimpin tim tadi.
Berapa Gaji Business Development?
Jumlah gaji yang diterima oleh business development pastinya nggak akan sama ya antara satu dengan yang lainnya. Hal ini salah satunya tergantung pada jabatan. Semakin tinggi jabatannya, maka semakin besar juga nih gaji yang didapat. Daftar gajinya bisa kamu cek di bawah ini:
Posisi | Gaji per Bulan |
Business Development Representative | Rp5.800.000 |
Business Development Senior | Rp7.250.000 |
Business Development Manager | Rp25.000.000 – Rp 40.000.000 |
Keterampilan yang Dibutuhkan Business Development?
Menurut informasi dari sejumlah situs lowongan pekerjaan untuk posisi business development, tingkat pendidikan minimal agar kamu bisa mendapat gaji business development seperti di atas adalah S1.
Sedangkan untuk jurusan yang diutamakan adalah ekonomi dan bisnis. Tapi selain kedua hal ini, kamu yang tertarik dengan business development juga membutuhkan keterampilan seperti di bawah ini:
1. Management
Tugas yang termasuk nggak gampang seperti di atas mengharuskan business development memiliki keterampilan manajemen yang bagus agar bisa mengatur waktu, memilih tugas prioritas, dan mengatur sumber daya yang ada di dalam timnya.
2. Komunikasi
Lebih dari sekedar kerja di balik layar, menjadi business development juga akan membuat kamu berhadapan langsung dengan sejumlah pihak mulai dari anggota tim, divisi lain, klien, pelanggan, dan bahkan kolega. Karena itu penting banget nih untuk kamu memiliki keterampilan komunikasi yang bagus.
3. Marketing
Business development akan sering banget nih bekerja sama dengan divisi marketing. Karena itu, business development juga perlu memiliki pengetahuan dan skill dasar dalam bidang ini.
4. Negosiasi
Keterampilan ini dibutuhkan saat business development berhadapan dengan klien atau calon mitra perusahaan yang berpotensi bisa diajak kerja sama dalam sebuah proyek.
5. Analisis Data
Ada banyak data yang perlu dianalisa oleh business development, seperti data klien, penjualan, investor, dan juga kompetitor.
Datanya juga bukan hanya tulisan tapi bisa juga grafik, gambar, pola, angka, dan mungkin juga operasi matematika. Karena itu, kemampuan analisis data sangat dibutuhkan.
Kesimpulannya, gaji business development di Indonesia berkisar dari 5 juta hingga 40 jutaan tergantung jabatan.
Tapi untuk bisa mengantongi nominal ini, kamu harus memiliki sejumlah keterampilan seperti di atas dan beban kerja kamu juga nggak bisa dibilang mudah.