Perkembangan teknologi membuat jenis pekerjaan baru banyak bermunculan nih, seperti salah satunya data science. Dikabarkan bahwa profesi ini menjadi salah satu yang menjanjikan di masa depan karena akan terus dibutuhkan, dan ditambah gaji data scientist yang konon cukup besar.
Buat kamu yang saat ini mungkin sedang memikirkan di masa depan nanti akan memilih profesi apa, atau sedang bertanya-tanya tentang jenis pekerjaan yang cocok untuk jangka panjang, maka bisa banget nih untuk mempertimbangkan data science.
Tapi biasanya, semakin tinggi gaji yang diterima maka semakin berat juga lho tanggung jawab nya. Sebagai bahan pertimbangan dan juga untuk menambah wawasan kamu, yuk cek dulu berbagai fakta mengenai data science berikut ini.
Daftar isi:
Gaji Data Scientist di Indonesia
Kabar mengenai tingginya upah data science ternyata bukan hoax semata lho. Banyak survey yang sudah menunjukkan hasil bahwa gaji dari pekerjaan ini memang jauh melampaui UMR seperti berikut ini:
Gaji per Bulan | Posisi |
Rp10.100.000 – Rp20.200.000 | Data Scientist (junior atau middle) |
Rp18.300.000 – Rp27.500.000 | Senior Data Scientist |
Rp10.100.000 – Rp15.500.000 | Data Analyst |
Rp17.300.000 – Rp24.200.000 | Senior Data Analyst |
Rp10.100.000 – Rp18.100.000 | Data Engineer |
Rp16.000.000 – Rp27.900.000 | Senior Data Engineer |
Rp8.500.000 – Rp15.500.000 | Business Intelligence Analyst |
Berbagai Fakta Lain tentang Profesi Data Scientist
Ada banyak fakta yang mesti kamu ketahui mengenai gaji Dta Scientist yang tinggi. Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Profesi Paling Bersinar di Masa Depan
Menurut salah satu laporan yang dipublikasikan secara online di laman Linkedin, diketahui bahwa data science masuk dalam daftar 10 jenis profesi yang nggak akan hilang di masa depan nanti.
Baca juga: Cek Gaji di Sociolla Terbaru, Worth it Kerja di Sana?
Hal ini karena jumlah data yang dihasilkan oleh warga digital setiap harinya bisa mencapai 2.5 quintillion bytes data dan diprediksi akan terus bertambah. Penyebab dari membludaknya jumlah data ini salah satunya karena perkembangan e-commerce yang sangat pesat di dunia.
Data-data ini harus dikelola dengan benar oleh data science. Semakin banyak data yang dihasilkan, maka secara otomatis kebutuhan akan data science akan ikut meningkat juga.
Menurut World Economic Forum (WEF), profesi ini diprediksi akan menjadi yang paling bersinar di tahun 2025 nanti lho.
2. Kesempatan Terbuka Lebar
Profesi data science di Indonesia sangat tinggi permintaannya tapi pasokan talentanya masih sangat minim nih. Artinya, kesempatan untuk kamu berkarir di bidang ini masih sangat terbuka lebar.
Pekerjaan ini menjadi yang paling menonjol saat ini, mulai banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, dan akan terus dibutuhkan di masa depan nanti.
3. Membutuhkan Skill Tinggi
Tugas mengelola data dengan jumlah sangat banyak seperti di atas tentunya nggak mudah ya, inilah alasan mengapa gaji data scientist bisa tinggi.
Agar bisa menjadi seorang data science, kamu harus menguasai beberapa ilmu nih, mulai dari programming, matematika, statistika, hingga bisnis.
Sejumlah skill yang dibutuhkan agar bisa menjadi data science handal adalah berikut ini:
a. Mengolah Big Data
Mengolah big data akan menjadi makanan sehari-hari saat menjadi data science. Jumlahnya sangat besar dan tentunya data-data ini masih dalam kondisi acak ya. Jika kamu tertarik untuk menjadi data science, maka kamu wajib menguasai teknik ekstraksi dan transformasi data.
b. Kemampuan Analisa
Skill dasar lain yang wajib kamu miliki adalah analisa data dengan konsep statistika dan matematika. Dasar matematika seperti aljabar linier dan kalkulus wajib banget untuk kamu pahami di luar kepala ya.
Hal ini karena tugas seorang data science bukan hanya mengelola data tapi juga melakukan analisa dan merangkum data agar bisa menjadi informasi yang bisa dibaca.
c. Pemrograman
Pengetahuan mengenai bahasa pemrograman juga penting banget nih untuk data science. Bahasa pemrograman seperti Java, Python, Ruby, dan Javascript akan kamu butuhkan dalam proses pengumpulan, analisis, dan pengolahan data.
d. Visualisasi Data
Kemampuan visualisasi dibutuhkan data science agar berbagai data yang sudah dikelola bisa diubah menjadi informasi yang lebih mudah dipahami. Kemampuan ini lah yang akan membuat data science bisa mengubah data numerik menjadi bentuk yang berbeda seperti gambar, grafik, atau bahkan peta.
4. Gaji Data Scientist Tidak Sama Persis
Gaji sesama data scientist bisa nggak sama lho meskipun bekerja di satu perusahaan yang sama. Hal ini karena nominal pasti dari gajinya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti:
1. Pengalaman
Berdasarkan pengalaman kerja, data scientist bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu entry-level dan senior level. Kelompok pertama biasanya mendapat gaji sekitar Rp90.000.000 per tahun, sedangkan untuk senior bisa mengantongi sekitar Rp340.000.000 per tahun.
2. Lokasi
Masing-masing negara bahkan kota menerapkan upah minimum yang berbeda, sehingga gaji data scientist di Jakarta dan kota lain nggak akan sama.
Jika di Indonesia, gaji dari profesi ini sudah ada pada tabel di atas tadi ya, sedangkan untuk luar negeri adalah di bawah ini:
Negara | Gaji per Tahun |
Singapura | SG$93 ribu |
Amerika Serikat | US$96 ribu |
Spanyol | €34 ribu |
Australia | A$116 ribu |
Prancis | €43 ribu |
3. Sertifikasi dan Pendidikan
Tingkat pendidikan yang tinggi sama dengan gaji yang lebih tinggi. Jika kamu memiliki sertifikasi, maka juga akan menjadi poin plus yang berpengaruh pada gaji lho.
Kabar mengenai gaji data scientist yang tinggi rupanya memang fakta. Profesi ini sangat dibutuhkan bahkan sangat menjanjikan di masa depan.
Tapi, skill yang kamu butuhkan juga nggak main-main dan tanggung jawabnya pun besar.